Pada tulisan kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan saya mengenai HTML dan CSS. Saya akan membahasnya tanpa perlu masuk ke detail teknis penggunaan HTML dan CSS. Pasti teman-teman bertanya, “Bukannya HTML juga bahasa pemrograman seperti Javascript, Python, PHP, dll?”. Maka dari itu, ada pemahaman yang harus diluruskan mengenai HTML dan CSS. Agar saat bertemu sesama programmer “gak malu-maluin”.
HTML
Hypertexet Markup Language yang kita kenal dengan HTML, merupakan bahasa markah (markup language) yang berfungsi untuk membuat halaman web yang berisikan informasi seperti sususan heading, paragraf, link atau tautan, image atau gambar, hingga blockquote. Untuk simbol yang digunakan pada HTML, dilansir dari W3School, digambarkan dengan tag berupa tanda kurung siku (<>).
Sederhananya, HTML merupakan “Microsoft Word” pada web. Halaman web dapat kita lampirkan paragraf maupun gambar yang diterjemahkan browser dari markah-markah HTML, layaknya memformat dokumen. HTML juga telah banyak perkembangan sejak 1991 hingga versi terbarunya yaitu HTML 5 pada tahun 2014. Pakem dari bahasa HTML pun dijaga oleh suatu lembaga yaitu World Wide Web Consortium.
CSS
Cascading Style Sheet atau yang sering disebut CSS merupakan bahasa yang berfungsi untuk mengatur tampilan visual atau styling dari elemen HTML. CSS sangat diwajibkan dalam membuat halaman web setelah HTML karena CSS bertanggung jawab dalam mengatur tampilan web seperti warna, bentuk, ukuran, penjajaran, dll.CSS juga dikembang dan bernaung di bawah World Wide Web Consortium.
Style CSS terbagi tiga yaitu:
- CSS Style Inline yang termuat langsung pada suatu tag HTML.
- CSS Style Internal yang terlampir pada suatu halaman web.
- CSS Style Eksternal yang dapat digunakan pada berbagai halaman web dengan melampirkan tautan file CSS yang berekstensi .css yang berada dalam satu folder proyek.
Analoginya jika HTML merupakan rangka manusia, maka CSS merupakan tampilan luar manusia seperti wajah dan anggota tubuh lain yang terlihat, pakaian, hingga aksesoris-aksesoris lainnya.
Jadi, Kenapa HTML dan CSS Bukanlah Bahasa Pemrograman?
Jadi, HTML dan CSS bukanlah bahasa pemrograman karena tidak memiliki fungsionalitas yang dinamis. Sederhananya, HTML dan CSS tidak memiliki fungsi untuk melakukan fungsi aritmatika, deklarasi variabel, membuat keputusan, tidak mampu melakukan decision atau if else, melakukan perulangan atau looping, membuat class, ataupun hal lainnya yang dapat dilakukan oleh sebuah bahasa pemrograman.
Intinya, HTML hanya sebagai format konten dan CSS sebagai styling atau mengatur tampilan. Namun HTML dapat menampung atau menjadi “wadah” bagi bahasa pemrograman di dalamnya seperti PHP dan Javascript.
Jadi, itulah sedikit insight yang dapat saya berikan. Teman-teman bisa menjawab dengan tegas bahwa HTML dan CSS bukanlah bahasa pemrograman karena telah mengetahui alasannya dan jauh dari “malu-maluin” di hadapan programmer lain yang mungkin lebih berpengalaman. Semoga bermanfaat.
Stay Hungry, Stay Foolish…
